Setelah di dalam Kristus, apa yang terjadi? Ayat 26 “Tuhan sekarang adalah kesukaanku, aku menikmati Dia, aku menikmati meninggalkan dosa, aku menikmati mengarahkan hatiku kepada Dia”. Peperangan ini menunjukan ada 2 sifat dalam dirimu, dan itu menunjukan engkau di dalam Tuhan. Maka Paulus mengatakan “dengan pengertianku yang diperbarui oleh firman, aku melayani hukum Allah. Tapi di dalam tubuh insaniku, di dalam diriku yang lama, aku melayani dosa. Dosa yang terus menarik aku untuk menjadi sama dengan diriku yang lama lagi”. Mari kita sadari pergumulan ini, dan ketika pergumulan ini terasa berat, tarikan dari kuasa lama, tarikan dari hidup yang lama begitu kuat, pasal 8 memberikan kelegaan yang luar biasa. Pergumulan yang diselesaikan dengan pembahasan begitu dalam tentang pekerjaan Roh Kudus untuk menenangkan Saudara. Mereka yang merasa kalah dengan natur lamanya dan tidak suka dengan keadaan itu. Mengapa dosa menang lagi? Ketika Saudara mengeluh karena dosa, pasal 8 menjadi penghiburan yang begitu baik. Tapi ketika Saudara merasa aman dengan keadaan Saudara, pasal 8 akan menjadi perkataan kosong yang tidak bermakna. Harap kita menyadari pergumulan ini, perjuangan ini diselesaikan dengan indah di pasal 8. Kiranya Tuhan mengarahkan kita untuk menerima penghiburan dari Tuhan setelah sebelumnya bergumul di dalam keadaan yang penuh konflik di dalam keadaan yang baru ini.
(Ringkasan ini belum diperiksa oleh pengkhotbah)