(Roma 16: 17-20)
Hari ini masuk ke dalam tema kedelapan mengapa Allah menjadi manusia. Tidak banyak orang Kristen mengerti hal ini. Saudara kalau benar-benar teliti apa yang dikhotbahkan dari poin pertama sampai poin kedelapan, saudara akan tahu pengertian saudara tentang Injil begitu sempit, begitu kering, dan begitu dangkal. Mengapa Yesus datang? Umumnya orang Injili hanya mengatakan untuk menyelamatkan kita. Lalu apa lagi? Sudah cuma itu. Kalau cuma itu, mengapakah kerajaan Allah menjadi tema yang sangat ditekankan oleh Kristus waktu dia datang ke dalam dunia ini? Saudara, kenapa Tuhan kerjakan mujizat? Kenapa Yesus datang memberikan mujizat? Untuk memberitahukan kepada manusia, bahwa kehidupan yang kita alami sekarang sampai kita mati, belum sempurna dan bukan tujuan akhir. Saudara jalani hidup sampai tua kemudian meninggal bukan cuma ini. Spend hidup dari umur 1 atau dari umur 0 Saudara lahir sampai Saudara mati , Tuhan mengerjakan sesuatu yang akan melampaui. Maka dia mengizinkan ada mujizat terjadi untuk kita tahu bahwa hidup yang Tuhan siapkan bukan cuma hidup yang ada di sini, tetapi hidup yang akan menyempurnakan yang di sini. Perhatikan 2 hal ini, bukan yang sama tapi yang menyempurnakan, bukan yang sama tapi bukan yang beda total, bukan yang sama tapi bukan yang tidak memiliki keberlanjutan. Kitab suci mengajarkan ini dengan jelas, itu sebabnya Allah datang jadi manusia. Mengapa Dia musti jadi manusia kalau Dia tidak lagi concern dengan apa yang terjadi di sini, kalau yang terjadi di sini tidak akan Dia bawa ke dalam kesempurnaannya di dalam zaman yang baru nanti. Allah tidak perlu jadi manusia, kalau tujuan hidup kita di dunia ini hanya untuk sorga saja. Itu sebabnya saya sangat menekankan Saudara belajar eskatologi dari teologi Reformed dengan baik. Baca buku-buku dari Berkhof, baca buku-buku dari Herman Bavinck. Saudara akan tahu bahwa eskatologi dari teologi reformed, pengharapan akhir zaman bukan sorga, tetapi langit dan bumi yang baru. Lalu sorga itu apa? Sorga adalah tempat sempurna yang akan Tuhan bawa ke sini. Ini dari mana pengertiannya? Dari eskatologi yang beres dari kelompok Reformed. John Calvin memiliki pengertian eskatologi yang menekankan pentingnya keteraturan, kedamaian, dan beresnya dunia ini. Itu pengertian penting sekali untuk kita pahami. Calvin mengatakan ketika Perjanjian Lama mengatakan Allah akan menghakimi kata yang dipakai untuk menghakimi adalah kata yang dipahami sebagai cara membereskan semua yang tidak beres. Yang tidak beres dibereskan inilah Tuhan. Ketika Tuhan mengatakan bereskan bumi, Saudara mengatakan nggak perlu Tuhan karena aku akan tinggalkan bumi ini. Benar Saudara mati tinggalkan bumi ini, tapi Saudara akan kembali. Di dalam surat Yudas mengatakan, Kristus datang bersama orang kudus untuk menghakimi bumi. Saudara dan saya akan bersama Kristus menghakimi bumi. Ini posisi mulia sekali. Ini pengertian yang perlu kita dalami dengan penuh pengertian yang limpah. Saya tidak mau Saudara menjadi orang Kristen yang meremehkan hidup di sini karena merasa tidak ada apapun yang penting di sini. Kalau tidak ada apapun yang penting di sini, mengapa Allah menjadi manusia? Kalau tidak ada yang penting di sini, mengapa Allah harus datang? Kalau segala yang penting cuma di sini, mengapa sekarang Kristus ada di sorga? Maka 2 kesalahan adalah yang pertama, segala sesuatu di bumi tidak penting mari kita ke sorga. Kemudian yang kedua, segala sesuatu yang penting cuma di bumi. Itu juga salah. Orang liberal yang mengatakan demikian. Maka Kristus datang ke dalam dunia untuk apa? Untuk membereskan hal yang tidak beres di dunia ini. Apakah hal yang tidak beres itu? Salah satunya adalah kejahatan, kekacauan, dan setan. Setan merupakan problem yang Tuhan mau manusia tangani. Manusia? Benarkah manusia yang akan tangani? Iya, tapi bukan Adam, melainkan manusia berikutnya yang datang untuk menjadi wakil manusia, yaitu Kristus. Mari kita baca di dalam Roma 16:17-20. Kalimat ini adalah kalimat yang sangat luar biasa (ayat 20). Tuhan akan menghancurkan iblis di bawah kaki orang Kristen. Kenapa? Karena orang Kristen ada di dalam Kristus. Kristus adalah Sang Allah yang menjadi manusia dan kenapa Dia menjadi manusia? Untuk menghancurkan iblis di bawah kaki-Nya. Di dalam Pasal 3 Kitab Kejadian dikatakan bahwa keturunan perempuan akan menghancurkan kepala ular. Ular akan dihancurkan oleh keturunan perempuan, manusia. Tetapi manusia tidak sanggung mengalahkan setan, hanya Tuhan yang sanggup. Oleh sebab itu, Tuhan yang menjadi manusia adalah satu-satunya yang snaggup mengalahkan setan di bawah kaki-Nya. Berarti tujuan Allah menjadi manusia salah satu-Nya adalah untuk menghancurkan setan. Gregory Beale mengatakan bahwa Tuhan menempatkan manusia di taman di Eden, lalu Tuhan izinkan ular masuk. Kenapa ular boleh masuk? Banyak kali kita protes, “kenapa tidak bikin taman yang bebas ular?”, “kenapa Tuhan tidak bikin taman yang tidak bisa diakses oleh setan?”, “kenapa tamannya tidak steril?”, “kenapa setan boleh masuk?” Gregory Beale mengatakan itu semua di dalam rencana Tuhan. Sebab Tuhan menginginkan manusia menghancurkan setan melalui ketaatannya kepada Tuhan. Maka Eden menjadi taman pertempuran antara manusia dengan setan dan Tuhan mau manusia mengusir setan dari taman ini. Di mana ada manusia setan harusnya terusir keluar. Makin manusia luaskan, perluas batas dari taman ini, makin setan tidak punya tempat. Di mana manusia yang taat kepada Tuhan hidup, di situ setan tidak bisa berbuat apapun. Itulah yang ideal itulah yang sempurna yang Tuhan mau kerjakan di dunia ini. Dunia bukan tempatnya setan, dunia bukan tempatnya pekerjaan iblis. Dunia harus bebas dari iblis dan dari pekerjaannya. Maka Tuhan menyiapkan satu rencana, yaitu manusia ditempatkan di bumi untuk membuat bumi menjadi tempat yang penuh kemuliaan Tuhan. Maka Tuhan mengatakan kepada manusia penuhi bumi dan taklukkanlah itu. Kenapa harus penuhi bumi? Kenapa harus taklukkan? Karena Tuhan mau seluruh bumi menjadi tempat di mana kemuliaan-Nya bisa hadir. Tuhan tidak memberikan manusia bumi untuk dihidupi sendiri. Tuhan mau menyertai manusia, Tuhan mau berkemah di tengah-tengah manusia. Kalimat ini harus kita pahami. Tuhan yang mau berdiam bersama manusia adalah Tuhan yang tidak suka kejahatan, tidak mau ada setan, tidak mau ada dosa. Tetapi setan menjadikan bumi tempat di mana dia boleh menancapkan pengaruh dan kekuasaannya. Oleh sebab itu Tuhan menempatkan manusia di dalam tugas yang berat harus ada penaklukkan, taklukkanlah itu. Kenapa manusia harus taklukkan bumi? Karena bumi harus ditaklukkan untuk Tuhan. Dari awal Tuhan menempatkan manusia di bumi dengan suasana peperangan. Perang sangat jelas terjadi dari awal Tuhan berikan tempat kepada manusia di bumi. Maka waktu ular masuk Taman Eden, harusnya Adam dan Hawa perang lawan ular.
Cara perangnya bagaimana? Cara perangnya adalah dengan menyatakan diri sebagai milik Tuhan, taat kepada Tuhan dan menjalani hidup dengan prinsip Tuhan bukan yang lain. Ini peperangan sejati. Paulus mengatakan peperangan kita bukan dengan darah dan daging, berarti Saudara sedang perang konsep atau perang Firman. Apakah manusia akan hidup dengan Firman Tuhan atau bukan. Kalau kita tidak hidup berdasarkan Firman, kita kalah perang, dan itu yang setan tahu. Setan tidak datang untuk menghancurkan Adam dan Hawa dengan menggigit Adam, lalu Adam mati. Bukan itu caranya. Dia menghancurkan dengan konsep, dengan ide. Maka jangan anggap remeh ide. Kalau ide yang Saudara jalani bukan dari Firman, kalau Saudara tidak jalani Firman, cuma jalani ide-ide asing, Saudara sedang kalah perang. Maka ular membuat Adam kalah perang dengan memberikan ide alternatif dari Firman. Tuhan mengatakan semua pohon dalam taman ini boleh kamu makan buahnya, kecuali pohon pengetahuan baik dan jahat jangan makan. Pada hari kamu makan pasti kamu mati. Kenapa mati? Karena pohon ini melambangkan otoritas pengetahuan baik dan jahat. Waktu mereka mau ambil otoritas itu untuk diri mereka, mereka menjadi salah. Tetapi tidak perlu pengertian yang dalam, sengaja mau berontak sama Tuhan, memberontak apa yang Tuhan katakan dengan motivasi apapun membuat Adam dan Hawa jatuh dalam dosa. Maka ular mengatakan sekali-kali kamu tidak akan mati. Ular yang diketahui kredibilitasnya didengar oleh mereka, Tuhan yang sudah sangat jelas kredibilitasnya, Pencipta Adam dan Hawa, Pencipta taman di Eden ini, pemelihara Adam dan hawa, punya perkataan yang diabaikan manusia. Sampai sekarang ini terus terjadi. Setan yang tidak jelas apa haknya memerintah kita, lebih sering kita dengar daripada suara Tuhan. Maka Tuhan memberikan ujian kepada Adam dan Hawa. Bukan cuma ujian, tapi tugas untuk menghancurkan si jahat. Harusnya Adam mengatakan ada perkataan Tuhan, jangan makan buah dari pohon pengetahun baik dan jahat, pada hari kamu memakannya pastilah kamu mati. Ular mengatakan sekali-kali tidak demikia, kalau kamu makan kamu nggak mati. Adam akan ngomong lagi harusnya, ada perkataan, jika kamu makan pada hari itu kamu akan mati. Ular bilang nggak. Adam ngomong lagi, ada perkataan pada hari makan kamu akan mati. Nanti ular capek sendiri, akhirnya ular bilang ya sudah sesukamu lah dan ular pergi dan Adam menang. Itu yang yesus lakukan bukan? Yesus selalu melawan perkataan setan lewat Firman. Setan berkata, ubahlah batu ini jadi roti, Kristus berkata ada tertulis manusia tidak hidup dari roti saja tapi dari setiap Firman yang keluar dari mulut Allah. Kemudian iblis bawa lagi ke atas Bait Suci. Setan berkata, Bait Suci itu tempat paling suci, kalau Engkau benar-benar Mesias, Engkau tidak mungkin dibiarkan mati di Bait Suci, tapi Yesus mengatakan, ada tertulis jangan mencobai Tuhan Allahmu. Yang terakhir iblis bilang saya kasih bumi ini, sembah saya satu kali, Tuhan mengatakan, ada tertulis engkau harus menyembah Tuhan Allahmu dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti. Hanya dengan cara itu, berpegang ketat dengan Firman, Yesus menang dari perang ini dan Yesus menjalaninya sampai mati di kayu salib untuk membagi kemenangan perang itu bagi kita. Jadi Allah datang menjadi manusia untuk menghancurkan kuasa setan. Saudara, ini tidak pernah kita pahami kalau kita cuma tahu Yesus datang ke sini untuk menyelamatkan kita saja. Kita tidak punya niat juang, semangat juang, dan juga view yang benar untuk berjuang di dunia ini. Kita bahkan tidak mengerti kenapa harus hidup, kenapa tidak langsung diangkat ke sorga. Kenapa aku harus mengenal Firman, kenapa musti hidup di dunia ini. Banyak orang Kristen yang percaya Yesus mempunyai kehidupan yang terpecah antara hidup di dunia dnegan iman Kristennya karena iman Kristen yang dia pahami cuma mengajarkan dia sorga. Akhrnya dia tidak mengerti bagaimana iman Kristen ini menjadikan dia pejuang mengalahkan setan di bumi ini. Saudara jangan jadi orang Kristen seperti itu. Kita bersyukur kita mewarisi tradisi teologi Reformed yang memberika kepada kita kerangka pemikiran yang utuh, mengaitkan Tuhan, kerajaan-Nya, hidup yang di sini maupun hidup yang akan datang. Kalau kita hanya lihat Yesus sebagai pemberi selamat saja, saya mau tanya kenapa ada begitu banyak perintah Tuhan berikan? Oh perintah itu diberikan bukan untuk kita selamat, tapi Yesus yang memberikan kita keselamatan. Saya tahu Yesus memberikan keselamatan, tapi kenapa Yesus memberikan keselamatan? Yesus memberikan keselamatan supaya kita ke sorga? Bukan. Yesus memberikan kita keselamatan supaya kita mewakili Dia di manapun kita berada. Kenapa kita musti mewakili Dia? Karena itulah tugas yang Tuhan berikan kenapa Dia ciptakan manusia dulu.
Tuhan menciptakan manusia bukan tanpa purpose, bukan tanpa tujuan. Tuhan tidak ciptakan manusia, lalu ditanya, kenapa Engkau cipta manusia? Akupun bingung, sudah terlanjur cipta, buat apa ya? Lihat Adam, lihat Hawa bagus-bagus loh, sayang kalau dimatiin ya; kalau begitu jangan dimatiin, berikan kepada mereka hidup kekal; oke hidup kekal, ayo kita kasih mereka hidup kekal. Untuk apa hidup kekal? Sayapun nggak ngerti. Saudara, pengertian seperti ini bikin orang Kristen jalani hidup di dunia ini dengan prinsip dunia dan jalani hidup Kristen hanya untuk pengharapan keselamatan. Alkitab hanya unutk sorga, bumi pakai apa kalau begitu? Kalau di bumi saya pakai prinsip Alitab, saya mau tanya kenapa musti pakai prinsip Alkitab? Karena Tuhan mau manusia hidup di bumi untuk Dia. Kenapa untuk Dia? Itulah kenapa Tuhan ciptakan ciptaan ini. Ciptaan ini punya tujuan dan tujuannya adalah bebas dari setan, bebas dari kuasa jahat, bebas dari perangkap si jahat yang menghancurkan kehidupan di sini. Tetapi Saudara, sejak pertama setan berinteraksi, konfrontasi dengan manusia, manusia tidak pernah bisa menang. Adam dihantam dan Adam sudah gagal. Lalu setelah itu Kain dihantam dan Kain pun gagal. Saudara tahu siapa Kain? Kain adalah pembuat kota pertama di bumi ini. Orang dengan pengertian hebat, pengetahuan limpah, pertama mendirikan kota. Itu sangat besar karena pertama. Meskipun ini jauh lebih rendah dari kota yang sekarang kita pahami, tapi ini kota yang pertama. Orang yang kerjakan sesuatu pertama kali selalu orang hebat. Yang berikut yang ngekor itu nggak hebat. Makanya yang “kw” nggak pernah dihargai karena cuma ngekor kok. Yang ngekor selalu gampang, bukan inisiator, bukan yang pertama lakukan. Bikin kota gampang, kenapa? Sudah ada pola, tinggal ngekor. Tapi Kain nggak punya pola. Dialah yang pertama kali mendirikan kebudayaan dalam bentuk kota. Ini orang hebat, tapi orang hebat yang bukan milik Tuhan, sudah ditaklukkan setan. Dia membunuh Habel karena iri hati, dia membiarkan kejahatan masuk, dia menegasi segala kebaikan Tuhan di dalam ciptaan. Dia membunuh saudaranya. Dia membuat kebudayaan, dia membangun kota, lalu dia menamai kota itu dengan nama anaknya sendiri. Kenapa namai dengan nama anak? Karena dia menolak memberikan penghargaan apapun kepada Tuhan. Pokoknya anakku lebih penting daripada Tuhan. Kain mendirikan kota, saking sayangnya kepada anak, dia memberikan penghargaan kepada anak, bukan kepada Tuhan. Orang berbakat ini sudah ditangkap oleh setan dan dia dimiliki oleh setan menjadi perusak ciptaan. Tuhan ciptakan ciptaan begitu baik, tapi dosa merusak. Setan ada di dunia untuk menegasi, membalikkan, menjadi antitesis ciptaan Tuhan yang begitu bagus. Dialah yang perusak, dia membuat tidak harmonis, dialah yang membuat segalanya kacau. Tuhan membuat semua baik, tetapi dia dengan idenya yang ditaati oleh manusia membaut semuanya kacau. Iblis pintar memasukkan ide ke dalam pikiran kita supaya kita menjalankan ide yang antifirman dan akhirnya apa yang antifirman merusak dunia, merusak manusia, dan merusak kehidupan, kenapa kehidupan bisa rusak? Karena setan sedang menang atas manusia. Setan sedang perang dan bumi ini dipenuhi dengan manusia yang tunduknya kepada setan. Tuhan tidak mengajarkan manusia untuk menjadi lari, eskapis, tukang kabur. Ada problem mari lari, problem di sini lari lagi. Benarkah itu tujuan Tuhan menciptakan manusia, supaya jadi pengecut yang lari dari segala masalah, lari dari segala kesulitan, lebih pilih tempat aman yang baru.
Waktu setan memengaruhi manusia, setan bikin manusia menegasi ciptaan yang baik. Alam jadi rusak, relasi antarmanusia jadi rusak, hal-hal yang indah dan bagus menjadi cemar, menjadi asing bagi Tuhan dan kebenaran-Nya dan menjadikan bumi ini rusak luar biasa. Maka sejak Adam jatuh, setan tidak pernah berhenti menyatakan kemenangannya terus, sehingga sepertinya seluruh bumi jatuh ke dalam tangannya. Bahkan ketika Tuhan meminta manusia menyebar menaklukkan bumi, manusia lebih pilih untuk berkumpul di tanah datar di Sinear, dirikan menara yang ujungnya menuju ke langit. Tuhan akhirnya sebarkan mereka dan sejak saat itu terbentuklah bangsa-bangsa. Iblis mulai saat itu gencar menyesatkan bangsa-bangsa di seluruh penjuru bumi. Dia dengan gencar membuat bangsa-bangsa punya agamanya sendiri. Dia dengan gencar membuat agama-agama menyembah berhala dan bukan Tuhan yang sejati. Agama dirusak dan dihancurkan, moral dirusak dan dihancurkan. Semua menjadi kacau, sehingga bumi menjadi tempat yang sangat menakutkan untuk dihidupi, penuh kejahatan, penuh kekacauan, penuh kepalsuan di dalam penyembahan. Cara setan untuk menipu manusia, yaitu dengan agama palsu, setiap bangsa punya agamanya, tapi kalau diselidiki semua agama mirip-mirip. Idenya gitu-gitu aja. Ada allah atau tuhan atau apapun yang mencipta dengan cara yang aneh, lalu setelah itu punya sejarah dihantam oleh dewa lain, lalu tetap hidup. Banyak cerita aneh-aneh yang mirip-mirip meskipun terpisah secara benua ataupun secara kebudayaan. Maka setan sedang menghancurkan manusia lewat agama yang palsu, lewat perpolitikan yang serakah, lewat ekonomi yang menghancurkan orang lain demi kekayaan orang lain, lewat sistem yang membuat orang tidak bisa hidup kecuali ada di dalam kejahatan. Ini cara dia, dia akan membuat seolah-olah semua sudah dihancurkan oleh dia, sehingga saudara tinggal pilih ikut dia atau saudara tidak bisa hidup di dunia ini. Tapi Saudara, orang Kristen diajarkan oleh Allah, bahwa dunia ini tetap dunianya Tuhan. Dan Tuhan nyatakan ini tetap ciptaan-Nya dengan cara apa? Dengan tetap mempertahankan sebagian kecil kebaikan yang harusnya dinyatakan dengan lebih limpah. Tuhan tetap izinkan ada banyak hal. Seorang bernama Michael Welker mengatakan salah satu hal paling indah yang Tuhan pertahankan di dunia ini adalah kasih-Nya. Tuhan tetap mengajarkan kepada manusia kasih-Nya. Tuhan tetap mengajarkan manusia kehadiran-Nya. Tuhan tetap mengajarkan manusia janji kemenangan-Nya. Ini poin yang penting untuk kita pahami. Allah berjanji akan datang ke dalam dunia untuk apa? Untuk perang melawan setan dan menang. Kalau kalimat ini Saudara dan Saya tidak pahami, kita punya semangat juang mau dari mana ya? Kenapa Allah lahir jadi bayi kecil di palungan? Dia ingin hantam setan di bumi ini. Itu sebab setan panik dan alatnya ikut panik. Herodes itu alatnya setan. Dia panik sekali waktu ada bayi lahir. Yesus lahir menggoncang kerajaannya setan. Saudara sekalian setelah bumi ini seperti dipenuhi oleh kuasa jahat, Allah mengatakan: “Aku sendiri akan datang.” Di dalam Yesaya dikatakan: “Aku akan melakukannya oleh Aku. Aku tidak akan memberikan kemuliaan-Ku kepada yang lain. Masakan Aku membiarkan yang lain dipermuliakan?” Tuhan yang akan tangani setan. Tuhan yang akan bereskan setan. Tapi di sisi lain di Kejadian, Tuhan sudah percayakan penaklukkan bumi kepada manusia. Maka siapa yang bisa taklukkan setan selain Allah dan manusia? Allah jadi manusia baru setan bisa takluk. Karena Allah mengatakan: “Akulah yang akan tangani.” Setelah manusia, Tuhan mengatakan: “Aku akan intervensi. Aku akan datang dan tangani.”
Bagaimana cara Tuhan tangani? Tuhan tangani dengan diri-Nya jadi manusia. Setelah Dia jadi manusia kuasa setan goncang. Yesus mengatakan kepada murid-murid: “Aku lihat setan dilemparkan ke bumi seperti petir.” Ini lambang kekalahan. Setan dilempar kalah seperti petir. Maksudnya apa? Kejatuhan setan itu cepat sekali, seperti petir cepatnya. Maka waktu Kristus datang, setan goncang. Kuasanya akan hancur karena sekarang manusia punya kepala baru yang akan menghancurkan setan. Menggenapi Kejadian 3, di mana Tuhan mengatakan kepada ular di ayat 15, “Keturunan perempuan akan menghancurkan keturunan ular.” Nubuat purba yang lama sekali akhirnya genap ketika Allah menjadi manusia. Yesus datang untuk kalahkan setan. Saudara kalau percaya kepada setan, Saudara punya tugas yang sama perang kalahkan setan, perang kalahkan dosa, perang kalahkan pengaruh setan di dunia ini, mengubah kembali apa yang sudha dinegasi oleh setan menjadi penuh kebaikan ciptaan di dalam rancangan Tuhan yang mula-mula. Inilah yang dilakukan oleh Kristus. Kristus bukan bayi lemah yang lemah terus sampai akhir. Di dalam kelemahan-Nya terkandung kekuatan paling besar untuk taklukkan setan. Saudara kapan pernah lihat Yesus lemah dalam kehidupan-Nya di dunia ini? Di dalam kelemahan-Nya Dia punya kekuatan luar biasa. Kekuatan untuk berjalan ke salib tanpa berpaling, tanpa ambil jalan alternatif, tanpa pilih jalan yang mengenakkan untuk Dia. Hanya kehendakk Bapa saja, itulah yang Dia jalani. Maka Yesus punya keteguhan yang luar biasa ketika datang ke dalam dunia ini. Dia datang untuk berperang dan Dia tahu itu. Dia datang untuk berperang dan karena itu tidak ada yang penting bagi Dia kecuali yang akan memperkuat Dia untuk menjalankan perang di dalam Tuhan ini. Dan Dia menaklukkan setan, perlahan-lahan Dia menyatakan kemuliaan dari penaklukkan ini. Salah satunya adalah dengan mengusir setan. Saudara, di mana Kristus ada, setan tidak bisa bertahan. Kristus ada di mana, setan begitu goncang, sehingga iblis dan pengikutnya mengatakan, “ampuni, tolong ampuni kami (maksudnya ampuni bukan diampuni dosanya, tapi jangan hukum sekarang) spare us our lifes, jangan hancurkan kami dulu sekarang.” Tetapi Yesus tetap usir mereka, sehingga orang kerasukan diusir setannya keluar. Kenapa diusir? Karena Tuhan mau menyatakan di mana Kristus hadir, di situ setan tidak lagi punya kekuatan untuk bertahan. Lalu bagaimana Kristus memenangkan dunia ini? Dengan cara memenangkan orang-orang pilihannya dengan pengorbanan-Nya di kayu salib dan memberikan pengertian Firman yang memperbaharui hidup mereka. Orang-orang yang diperbaharui ini yang akan menyebar ke seluruh bumi dan akan menaklukkan bumi. Di dalam kitab Wahyu di dalam pasal 19 dan 20 diceritakan tentang pekerjaan Tuhan memulihkan bumi, salah satunya adalah dengan kerajaan seribu tahun. Apa itu kerajaan seribu tahun? Kapan setan dibungkam dan tidak sanggup menyesatkan bangsa-bangsa? Sekarang. Karena pada saat ini setan gagal membendung Injil masuk ke bangsa-bangsa. Tidak seperti dulu di dalam kitab Kejadian. Di dalam kitab Kejadian, semua bangsa jatuh dalam kuasa setan. Tapi di dalam kuasa Kristus, semua bangsa meskipun secara mayoritas tetap jatuh ke dalam kuasa setan, tetapi di tengah-tengahnya selalu ada kelompok yang menamai dirinya pengikut Kristus, gereja Tuhan. Saudara pergi ke Arab ada gereja Tuhan di situ. Saudara pergi ke Siria ada gereja Tuhan di situ. Saudara pergi ke Rusia, banyak gereja Tuhan di sana. Rusia buat gereja yang bagus-bagus dan besar-besar pada zaman-zaman awal sampai zaman Tsar yang terakhir. Setelah Rusia dihantam oleh komunisme di bawah pimpinan Lenin, gereja menjadi terlarang dan ornag Kristen diambil haknya. Tapi oranag Kristen tidak bisa dimatikan karena mereka lebih dulua da daripada komunis. Mereka tetap beribadah meskipun ada di dalam ancaman. Pemerintah tetap mau atur tapi ada pendeta atau hamba-hamba Tuhan tertentu yang menolak diatur oleh pemerintah. Pemerintah menetapkan hukuman sangat keras tapi gereja tidak bisa dibungkam. Sekeras apapun setan mematikan gereja, gereja tetap bertahan. Maka Saudara, kalau Kristus datang untuk mematikan kuasa setan dengan memberikan pengaruh-Nya, memberikan Firman, memberikan cara untuk hidup yang beda dengan cara yang dipahami oleh dunia ini, mari kita perjuangkan hal yang sama. Allah datang menjadi manusia untuk menang bukan untuk kalah. Maka saudara yang berbagian di dalam kemenangannya, mari tunjukkan itu di dalam hidup. mari tunjukkan itu di dalam pengaruh, mari tunjukkan itu di dalam cara hidup yang mengubah semua yang kacau dan rusak di luar rencana Tuhan menjadi sesuatu yang mencerminkan sifat-sifat Tuhan sekali lagi. Maka biarlah kita masuki tahun yang baru mulai besok untuk menjalankan apa yang sudah Tuhan kerjakan ini. Dia datang ke dalam dunia untuk menghancurkan setan dan Dia sudah lakukan. Dengan kemenangan-Nya, Dia jadi Kepala dari umat yang akan melanjutkan peperangan ini. Saudara dan saya harus berperang melawan setan. Kenapa Kristus datang ke dunia ini? Untuk pimpin Saudara dan saya ke dalam perang yang Dia sendiri sudah menangi. Setan sudah hancur, kenapa kita masih terbuai dengan janji-janjinya? Setan sudah dikalahkan, kapan itu menjadi nyata di dalam hidup Saudara dan saya? Kalau Kristus datang untuk menang, mari menang. Kalau Kristus datang untuk mengalahkan setan, mari perang dengan dia. Mari perang dengan hidup suci, mari perang dengan memberikan pengaruh yang baru, mari perang dengan berani memberikan warna yang baru di tengah dunia ini. Saudara, seorang pernah mengatakan, “jangan lakukan karena biasa dilakukan, lakukan karena kamu tahu first principle-nya apa. Kalau kamu tahu first principle-nya apa, perjuangkan itu. Dan kalau kamu benar-benar gigih kerja keras memperjuangkan, kamu akan lihat hasilnya.” Saudara sekalian, mari kita tahu first principle-nya apa. Mari kita tahu apa yang Alkitab ajarkan. Mari kita tahu apa yang Alkitab nyatakan sebagai pondasi hidup dan cara hidup. lalu perang untuk menyukseskannya di dunia ini. Saudara dan Saya berjuang mati-matian mengatakan cara hidup versi Alkitab adalah cara hidup yang baik, yang membuat ciptaan Tuhan kembali dipulihkan di dalam cara Tuhan. Waktu Saudara berjuang dengan cara ini, Tuhan menjanjikan kemenangan. Apakah kemenangan itu pasti? Saya berani katakan YA. Berarti seluruh dunia menjadi baik sebelum Tuhan datang? Tidak. Lalu apa gunanya berperang? Meskipun seluruh dunia belum baik, tapi Saudara dan saya berperang di dalam cara yang akan Tuhan nyatakan di dalam lingkup kita sekarang. Saudara dan saya mungkin bukan berjuang untuk membuat dunia ini jadi baru, tapi Saudara dan Saya berjuang untuk menyatakan pembaharuan yang Tuhan mau kerjakan di dalam lingkup kita sekarang. Dan ini yang kita perjuangkan bersama-sama.
Mari sadari Allah menjadi manusia untuk menghancurkan setan. Itu sebabnya Paulus mengatakan, “biarlah kamu melayani Tuhan. Waspada dengan pengajaran yang palsu. Jangan temani atau tiru orang yang melayani perut sendiri. Jangan senang dengan kata-kata manis mulut yang menipu orang-orang yang tulus. Harus punya ketaatan yang didengarkan oleh orang. Punya bijaksana terhadap apa yang baik. Bersihlah terhadap apa yang jahat.” Ayat 20, semoga Allah sumber damai sejahtera segera akan menghancurkan iblis di bawah kakimu. Kenapa di bawah kaki kita? Karena kita ada di dalam Kristus. Kasih karunia Kristus, Tuhan kita menyertai kamu. Mengapa Allah datang ke dalam dunia? Untuk menghancurkan setan. Mari lanjutkan pekerjaan itu karena kita ada di dalam Dia. Kiranya Tuhan menguatkan kita dan memberkati kita sekalian.
(Ringkasan ini belum diperiksa oleh pengkhotbah)