Tapi begitu masuk pasal 19-22, Babel dihancurkan dan tiba-tiba Yerusalem muncul. Kemana Yerusalem selama ini? Kitab Wahyu mengatakan ada di sorga, sembunyi dulu di sorga, sampai Babel hancur di bumi, Yerusalem baru muncul. Ini cerita yang unik sekali. Perseteruan dua kota itu adalah antara Babel dan Yerusalem.
Babel adalah lambang dari kemegahan manusia, kesombongan manusia,
kehebatan manusia, keadaan manusia ingin membuat legacy “lihat hebatnya saya, lihat hebatnya kami”, lalu mereka mendirikan kota. Dari Kitab Kejadian, orang yang jatuh dalam dosa selalu ingin legacy, selalu ingin kenyamanan, keamanan dan benteng yang teguh untuk dipamerkan. Orang pertama yang mendirikan kota adalah Kain. Mengapa Kain disebut yang pertama mendirikan kota? Salah satunya adalah karena dia paranoid, “mungkin saya akan dibunuh jadi saya akan dirikan kota dengan benteng yang kuat”. Yang kedua adalah dia ingin menyatakan pencapaiannya, maka kotanya pun dinamai berdasarkan nama anaknya. Supaya orang tahu Kain survive dan Kain akan punya keturunan yang hebat, Kain akan menjadi nama yang dikenal dan memenuhi bumi dengan kekuatan yang dahsyat, dengan teknologi yang maju dan kemampuan untuk menguasai budaya. Jadi ada monumen untuk kebanggaan manusia didirikan oleh Kain. Dan ada monumen didirikan untuk kesatuan manusia dan kebanggaan dan kehebatan manusia yang didirikan oleh orang di Babel. Seluruh monumen ini didirikan tapi Tuhan tidak berkenan, Tuhan tidak berkenan atas kotanya Kain, Tuhan tidak berkenan atas Menara Babel, Tuhan tidak berkenan atas kemegahan Mesir. Tapi Tuhan sendiri menyiapkan sebuah umat yang akan dikaruniai sebuah kota. Di dalam kisah di Kitab Samuel, Yerusalem dimiliki oleh orang Israel bukan karena mereka dirikan, Yerusalem sudah ada lebih dulu. Orang-orang Yebus menguasai Yerusalem, lalu Daud mulai tergerak hatinya “saya mesti menyerang Yerusalem”. Entah mengapa dia menyerang Yerusalem, entah gerakan dari mana, pokoknya seluruh orang Kanaan mesti ditaklukan. Maka dia pergi menyerang Yerusalem, dan ini merupakan usaha yang sangat sulit karena Yerusalem terletak di atas bukit. Dan setiap kali orang ingin memanjat ke bukit untuk menyerang sebuah kota yang berbenteng, kesulitannya luar biasa besar.