Ayat 2 “tapi kita tahu bahwa hukuman Allah berlangsung secara jujur atas mereka yang berbuat demikian. Dan engkau hai manusia, engkau yang menghakimi mereka berbuat demikian, sedangkan engkau sendiri melakukannya juga, adakah engkau sangka bahwa engkau akan luput dari hukuman Allah?”. Saudara dan saya punya problem yang sama di akar, maka Tuhan akan hukum dia yang jahat itu dan Saudara yang sadar dia jahat, mengerikan.
Ketika Saudara mendeteksi rusaknya orang lain, sambil deteksi orang lain sambil sadar “diriku kalau dideteksi dengan detektor yang sama, akan ada di dalam level yang sama”, ini mengerikan. Jadi semua orang dihakimi oleh Tuhan dan semakin kita menghakimi orang lain semakin membuat kita sadar yang membuat mereka berdosa adalah fondasi menolak Tuhan. Jadi Paulus sedang mengatakan “kamu tidak akan luput dari murka Tuhan”. Dan Saudara mulai berpikir “kalau saya sama parahnya dengan Sodom dan Gomora, mengapa saya belum dihukum? Sodom dan Gomora gosong, saya tidak. Jadi saya tidak dihukum Tuhan, Sodom dan Gomora dihukum, bukankah itu tandanya saya lebih baik dari mereka?”. Tapi Paulus mengatakan di ayat 4 “maukah engkau menganggap sepi kekayaan kemurahanNya. kesabaranNya dan kelapangan-hatiNya? Tidakkah kamu tahu maksud kemurahan Allah adalah menuntun engkau dalam pertobatan?”. Kamu tidak tahu alasan kamu belum dihukum adalah kamu mendapat anugerah. Sodom dan Gomora tidak mendapat anugerah, mengapa kita dapat? Itu tidak ada yang tahu mengapa kita dapat. Anugerah diberikan kepada yang tidak layak, berarti satu-satunya yang kita tahu adalah kita tidak layak. Kita juga melakukan dosa yang sama, mengapa Tuhan belum hukum?”, karena Tuhan masih mau menuntun kita ke dalam pertobatan. Mengapa Tuhan mau menuntun kita dalam pertobatan? Karena belas kasihan Tuhan besar, Dia begitu murah hati kepada kita. Dan kalau Dia sudah menyatakan kemurahanNya, masakan engkau mau keras hati terus? ayat 5 “tapi karena kekerasan hatimu tidak mau bertobat, engkau menimbun murka atas dirimu sendiri, pada hari waktu mana murkan dan hukuman Allah yang adil akan dinyatakan”. Tuhan akan memberikan hukumanNya maka bertobatlah sekarang.