Jadi orang-orang itu tidak pernah mengatakan berbuat baik dulu baru selamat, yang mereka katakan adalah jadi Yahudi dulu baru selamat. Dan Paulus melawan Judaiser, yang dikatakan Judaiser adalah kamu harus sunat seperti orang Yahudi, mengadopsi nama Yahudi, jadi bagian dari Yahudi, baru bisa selamat dan percaya Yesus, ini yang Paulus tolak. Jadi Paulus tidak punya isu berbenturan dengan orang yang menekankan perbuatan baik, tidak ada di Perjanjian Baru. Sebaliknya di Perjanjian baru banyak orang yang menekankan tidak perlunya etika yang baik. Orang-orang antinomian itu malah lebih banyak. Paulus mengatakan “kalau kamu sudah menerima Tuhan, tidak ada perbuatan baik, saya akan tegur kamu dengan keras, mungkin kamu belum Kristen”. Maka dalam bagian ini Paulus mengatakan “ada yang tekun berbuat baik”. Berbuat baik di sini yang ditekankan oleh Paulus adalah keindahan relasi dengan Tuhan. Keindahan relasi dengan Tuhan menghasilkan pekerjaan yang baik. Maka Paulus mengatakan “carilah Tuhan”. Saudara meninggalkan dosa tidak dengan “tinggalkanlah dosa”, tapi yang Paulus katakan “cari Tuhan dengan giat”. “Hidup kekal kepada mereka yang dengan tekun berbuat baik, mencari kemuliaan, kehormatan dan ketidakbinasaan”, Berbuat baik mencari kemuliaan. Mencari kemuliaan, kehormatan, ketidakbinasaan di Tuhan. Jadi ayat 7 adalah perintah Paulus untuk kita mencari Tuhan. Dan dengan demikian Saudara akan mampu berbuat baik. Cari Tuhan tapi tidak mau berbuat baik, cari Tuhannya itu omong kosong. Banyak orang sangat baik untuk mendengar tapi tidak sanggup untuk menjalankan. Alkitab sudah memperingatkan ini, Paulus mengatakan di dalam suratnya hati-hati kepada perempuan-perempuan yang cuma senang bersilat kata, berdebat dan kemudian mendengar sesuatu hanya untuk diperdebatkan dengan yang lain. Tentu saja bukan hanya perempuan, tapi kasusnya di situ perempuan, dan kalau di gereja kita siapa pun bisa melakukan kesalahan ini. Orang sudah mendengar firman tapi tidak ada perubahan, karena apa yang dia dengar cuma menjadi teori untuk menyenangkan dia saja.