Di dalam Surat Galatia, Paulus menekankan tentang Kristus sebagai satu-satunya pemberi identitas. Ini mesti kita bedakan, Kristus adalah pemberi identitas bagi orang-orang percaya, bukan Taurat. Tapi kalau kita mengacaukan pengertian Injil dan Taurat, akhirnya kita berpikir bahwa Kristus adalah Injil yang membuat kita tidak lagi perlu mengikuti Taurat, ini hal yang salah. Di dalam ajaran Taurat begitu banyak hal penting yang secara komunal dan sosial sangat diperlukan manusia. Taurat memberikan dobrakan besar sekali di dalam memperlakukan perempuan. Belum pernah ada tulisan seperti Taurat yang memberikan penghargaan yang seimbang antara laki-laki dan perempuan. Taurat adalah tulisan pertama yang membela hak para budak, satu-satunya tulisan yang memberikan kemungkinan budak bisa menjadi orang bebas dan hidup di tengah-tengah orang Israel tanpa dibedakan dengan orang-orang Israel asli. Taurat adalah satu-satunya tulisan yang pertama kali muncul, yang memberikan izin supaya orang asing di luar Israel boleh hidup taat kepada Tuhan dengan cara yang sama orang Israel hidup taat kepada Tuhan. Taurat adalah tulisan pertama dari tulisan di sepanjang sejarah manusia yang membongkar kepalsuan penyembahan berhala, membongkar segala kepalsudan agama-agama di dalam seluruh daerah di bangsa-bangsa lain, yang membuat para imam bisa meng-corrupt uang dan mendapatkan keuntungan. Di dalam Taurat dijelaskan apa yang menjadi bagian imam dan mereka tidak boleh mendapatkan lebih dari itu dan tidak boleh diberikan kurang dari itu. Taurat adalah tulisa pertama yang menjelaskan kepada orang-orang di seluruh Israel bahwa tidak ada Allah yang sejati yang bisa dikurung di dalam image apa pun karena manusia adalah gambar Allah yang sejati. Di dalam Bait Suci, di dalam Kemah Suci, di ruang Maha Suci tidak ada patung apa pun. Mengapa Tuhan melarang adanya patung? Karena manusia adalah image of God, tidak ada yang perlu menggantikan wujud Tuhan selain manusia. Manusia diberikan posisi demikian penting sehingga antara hidup manusia dan kesucian kuil, tempat ibadah itu disamakan. Taurat begitu penting. Jika orang tidak mempelajari Taurat, orang tidak tahu berapa pentingnya orang. Manusia tidak membaca Taurat, manusia tidak akan tahu berapa pentingnya manusia. Banyak orang mengatakan “sudahlah, saya juga tidak mau terlalu Kristen, saya tidak mau membaca Taurat terlalu teliti, untuk apa tahu begitu banyak hal yang sifatnya agama dan religi seperti ini. Saya ingin hidup bebas, tidak mau diganggu dengan konsep agama yang terlalu fanatik”. Saudara jangan menjadi orang fanatik kalau agamamu salah. Tapi saya ingin memberikan peringatan atau pengertian bahwa Alkitab membebaskan, Alkitab memberikan pengertian tentang siapa manusia lebih agung dari buku atau tulisan siapa pun. Alkitab memberikan tempat yang indah di antara Tuhan dan alam, ada manusia yang dicintai Tuhan dan boleh mencintai Tuhan, menjadi kepala untuk memimpin seluruh alam. Saudara kalau tidak mengerti Taurat, Saudara tidak mungkin mengerti kemanusiaan. Namun yang Paulus mau tekankan adalah menjalankan Taurat tidak akan membuat identitasmu bertambah. Engkau tidak perlu mencari keagungan menjadi manusia dengan menjalankan Taurat. Taurat menunjukan berapa agungnya manusia, tapi Taurat tidak menambahkan keagungan itu. Taurat itu seperti cermin yang menunjukan indahnya orang yang bercermin, sekaligus menunjukan borok-borok yang dia miliki. Tapi dengan bercermin, Saudara tidak akan mengalami perubahan. Pernahkah Saudara bercermin dan tiba-tiba hidung Saudara tambah mancung? Saudara melihat cermin, begitu selesai lihat cermin, wajahmu tidak berubah. Kalau di wajahmu ada kotoran dan kemudian Saudara bercermin, cermin tidak membuat kotoran itu hilang. Saudara lihat cermin, Saudara akan diberi tahu gantengnya di mana dan rusaknya dimana. Cermin dengan jujur memberitakan diri Saudara. Namun Saudara mesti meninterpretasi cermin itu. Dan seringkali interpretasi kita tidak terlalu tepat, cermin menunjukan kita jelek tapi kita sudah terlalu percaya diri, “saya ganteng sekali”. Cermin membuat saya tahu bagus atau jeleknya saya. Demikian Taurat menunjukan bagusnya manusia dan jeleknya manusia. Taurat adalah cara supaya kita tahu berapa agungnya manusia dan berapa bobroknya manusia.
1 of 6 »