Sesuatu yang secara teologi sangat penting bagi pembaca Lukas. Yesus tidak menyatakan kegagalanNya di atas kayu salib, Dia tidak mengatakan “sekarang Aku gagal, tapi Aku akan kembali”, lalu Dia akan melihat penjaga yang sudah mencambuk Dia dengan sombong, Yesus balik tatap dia dengan ancaman “hai kamu, lihat ini baik-baik sebelum engkau mati. Aku akan kembali”, Dia tidak mengatakan itu. Dia mengatakan “Aku berhasil, hari ini firdaus dipulihkan, hari ini yang Tuhan rencanakan akan digenapi”. Dan ini merupakan berita yang sangat kontroversial pada hari Tuhan Yesus mati di kayu salib. Janji Tuhan menjadi pulih. Karena pada hari itu semua orang percaya ada dalam krisis manusia dan dosanya diselesaikan. Yang membuat Adam diusir dari Taman Eden adalah karena dia gagal menaati Tuhan. Yang membuat manusia dimasukan kembali ke dalam Firdaus adalah keberhasilan menaati Tuhan. Maka Tuhan Yesus mengatakan “hari ini engkau bersama dengan Aku di Firdaus”, hari ini Firdaus genap. Yesus mati di atas kayu salib, Firdaus genap. Dan inilah satu pernyataan yang sangat agung, tidak ada orang di tengah kematiannya, di keadaan mau mati menyatakan kemenangan pada saat itu. Pernahkah ada orang sebelum mati mengatakan “inilah momen paling berhargaku”, tidak ada. Alexander Agung pergi kemana-mana menaklukan, tapi waktu dia sakit, ada yang menduga dia diracuni oleh temannya sendiri. Waktu dia sudah berbaring, dia tidak pernah mengatakan kalimat yang sombong lagi, dia tidak mengatakan “lihatlah penguasa dunia yang sudah mau mati”. Tapi Yesus di atas kayu salib mengatakan “hari ini juga engkau akan bersama dengan aku di Firdaus”. Firdaus dipulihkan dan orang yang diajak masuk adalah penjahat di sampingNya. Bayangkan, ini berita yang sangat menakjubkan, ketika Firdaus pulih, pendosa yang bertobat ini, yang tidak punya apa-apa untuk dibanggakan, ini orang pertama yang Tuhan janji. Seolah-olah ketika Sang Adam terakhir yaitu Yesus memulihkan Taman Eden, Dia mengatakan “lihat, inilah yang pertama Aku menangkan”. Siapa yang pertama dimenangkan? Penjahat. Apa yang dia lakukan? Tidak ada kontribusi, hanya mengakui bahwa Yesus adalah Sang Raja. Maka pengakuan kepada siapa Kristus akan membuat kita mendapatkan janji Tuhan. Harap renungkan baik-baik, apakah kita sudah mengakui siapa Dia, benarkah kita menyatakan “Engkau adalah Allah yang menjadi manusia, menjadi Rajaku”, jika iya, “Tuhan ingatlah aku, aku bukan seteru, aku bukan musuhMu. Aku adalah yang mengakui bahwa Engkau adalah Mesias”. Dan Firdaus dipulihkan lewat kematian Kristus.
(Ringkasan ini belum diperiksa oleh pengkhotbah)