Mengapa di tangan dan kaki Yesus masih ada luka? Misalnya kalau kita mati karena ledakan di pesawat, maka waktu kita bangkit, masih serpihan kah? Karena Yesus mati dengan bekas luka di tangan dan kaki, berarti kalau kita bangkit masih ada bekas lukanya kah? Tentu tidak! Saudara jangan khawatir, Saudara meninggal dengan cara apa, bangkitnya tidak akan terus bawa sisa-sisa penderitaan itu. Karena kematian Saudara tidak semulia kematian Kristus. Kita pasti mengalami kematian, tapi kebangkitan kita tidak akan digerogoti atau ditarik terus oleh apa yang membuat kita mati. Sedangkan Yesus mati sebagai perwakilan manusia, sehingga seluruh tanda kemuliaan Dia dari matinya di kayu salib akan menjadi lambang kemuliaan. Ini bukan lagi tanda kematian, ini adalah lambang kemuliaan. Bekas paku di tangan dan kaki Yesus adalah tanda kemuliaanNya. Dengan cara inilah gereja Tuhan dibeli dan oleh sebab itu bekas luka akan terus ada. Maka Yesus menunjukan tangan dan kakiNya dan juga makan di depan murid-murid. Dan mereka akhirnya menyadari ini Yesus. Di tengah suasana sukacita tapi juga penuh ketakutan, Yesus membukakan pikiran mereka, ini ada di ayat 45. Ia membuka pikiran mereka sehingga mereka mengerti Kitab Suci. Dia menjelaskan apa yang pernah Dia bagikan, dan sekarang murid-murid mengerti. Mengapa sekarang mereka mengerti? Karena Yesus yang bangkit sudah ada di depan mereka, sehingga mereka sadar inilah Yesus yang menyatakan diri sebagai Juru Selamat dan sekarang bangkit. Mereka begitu bersukacita karena pengampunan dosa dan penaklukan kematian sudah dijalankan oleh Yesus. Yesus mati di kayu salib dan menyelesaikan seluruh hal yang akan membuat orang milik Tuhan diselamatkan bagi Tuhan. Maka Yesus mengatakan di ayat 47, berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa harus disampaikan kepada segala bangsa, mulai dari Yerusalem, kamu adalah saksi dari semuanya ini.