Banyak orang Kristen baca 1 Korintus 15, itu bicara tentang roh, bukan tubuh, “jika kamu tidak percaya Yesus bangkit, maka kamu tidak percaya kamu punya hidup selamanya di sorga dalam bentuk roh”, itu bacaan dari mana? 1 Korintus 15 tidak menyatakan demikian. Maka ada sesuatu yang salah dalam Kekristenan dalam beberapa puluh tahun terakhir. Ini bukan Kekristenan yang dari dulu. John Calvin percaya kebangkitan tubuh, Martin Luther percaya kebangkitan tubuh, bahkan Martin Luther dikritik oleh Calvin karena Martin Luther tidak percaya realita roh. Maksudnya adalah Luther percaya setelah kita mati, kita tidur. Lalu waktu kita kita dibangkitkan, kita tidak sadar sudah berapa lama kita tertidur, tahu-tahu sudah bangkit, ini pengertian Luther. Jadi kalau Saudara mati nanti, tidak sadar, tiba-tiba sadar, sudah dunia yang baru. Meskipun Saudara mati dan jarak kematian Saudara sampai dunia yang baru itu ratusan tahun tapi tidak terasa, terasa seperti kedipan mata. Tapi Calvin kritik dengan mengatakan Alkitab tidak pernah membicarakan orang yang sudah mati itu tidak sadar. Alkitab membicarakan setelah orang mati, dia masih sadar. Dia bisa dalam kesadaran di sorga atau di neraka. Tapi kesadaran di sorga, roh di sorga itu bukan selamanya. Kebangkitan tubuh akan menyusul kemudian. Jadi ini tema yang indah, penting dan juga akan membawa pengharapan di sorga untuk dibawa ke bumi. Itu sebabnya Alkitab sangat ngotot menekankan Yesus bangkit secara fisik. Dan 1 Korintus 15 juga menekankan hal yang sama, kalau kamu tidak percaya Yesus bangkit, maka sia-sialah imanmu dan percuma aku sudah mengorbankan diri masuk ke dalam pelayanan yang penuh bahaya kalau aku tidak percaya bahwa Kristus bangkit. Dan kalau Kristus tidak bangkit, kita juga tidak bangkit, sia-sialah iman kita. Ini semua berita penting yang harus kita pahami, baru kita mengerti esensi dari kebangkitan Kristus. Mengapa setelah Kristus bangkit Dia terus menampakan diri? Dia menampakan diri karena Dia ingin orang tahu bahwa Dia bangkit secara fisik. Padahal bisa saja Yesus mati, tubuhNya dikubur, tapi rohNya melayang kemana-mana. Dia menunjukan diri “lihat, meskipun tubuhKu mati, rohKu hidup”, lalu murid-murid kaget “ternyata Plato yang selama ini benar”, lalu Yesus menunjukan diriNya hidup meskipun tubuhNya dikubur. Dia mengatakan “tubuh tidak penting, lihat tubuhKu akan membusuk dan hilang. Tapi yang penting adalah realita roh”, Yesus yang roh hidup, Yesus yang tubuh mati, apakah begitu? Tidak. Dia ngotot menyatakan kehadiran fisikNya. Tapi di dalam Lukas, kehadiran fisik Yesus tidak sama dengan fisik sebelum Dia bangkit. Katanya tadi sama?

« 2 of 14 »