Di dalam Kitab Suci terus ditekankan jangan ada perkataan yang tidak penting atau sia-sia keluar dari mulutmu, melainkan dengan penuh kasih Tuhan, dengan penuh keramahan, hendaklah kamu penuh kasih mesra satu dengan yang lain. Saling mengasihi seperti Yesus sendiri sudah mengasihi kamu. Perkataan ini dari Paulus. Mulut saya adalah mulut saksi, dan sebagai saksi saya tidak boleh sembarangan memakai mulut saya. Saudara terbiasa memaki-maki orang, tiba-tiba memberitakan Injil, mana ada orang mau percaya? Itu akan membuat Saudara menjadi saksi yang sulit diandalkan. Ketika kebangkitan Kristus menyatakan bahwa kehadiran Tuhan, the present of our Lord adalah kehadiran yang menuntut kepada kebenaran. Yesus mengatakan “ini Aku”, dengan mulutNya, “Aku bangkit”, dengan mulutNya dan dengan seluruh tubuhNya. Demikian Dia ingin para murid untuk mewujudkan berita Injil tentang Yesus, diwujudkan dalam hidup. Sehingga baik perkataan maupun hidup dengan utuh mem-back up apa pun yang mau disaksikan oleh gereja Tuhan tentang Kristus. Mari jadi gereja yang bisa dipercaya. Bangsa ini adalah bangsa yang berkali-kali dikecewakan oleh gereja Tuhan. Berkali-kali ditipu oleh gereja Tuhan. Gereja mengumpulkan banyak orang, tapi mengajarkan hal-hal yang penuh kepalsuan. Gereja menawarkan bantuan yang palsu, semua niat yang palsu untuk menarik orang menjadi Kristen, tapi tidak pernah mendidik orang untuk benar-benar menjadi Kristen. Gereja menawarkan cara kebaktian yang penuh dengan kemunafikan, tarik anak muda untuk menyukai musik yang sangat tidak mendukung berita cinta Tuhan kepada manusia. Gereja penuh dengan skandal, penuh dengan pertengkaran, gereja berkelahi memperebutkan sekolah karena sekolah punya banyak uang, gereja dituntut karena pendeta menyelewengkan uang jemaat, gereja sudah terlalu banyak melakukan hal yang membuat gereja tidak bisa dipercaya. Dan untuk membeli kembali kepercayaan, susahnya bukan main. Itu sebabnya kita harus jadi orang yang mengerti Yesus yang bangkit mengutus saya, saya harus menjadi saksi, saya harus membawa berita, saya harus menghidupi berita itu. Berhenti mengeluarkan kalimat yang tidak penting dari mulutmu, karena mulutmu adalah mulut yang dipakai Tuhan untuk mengkhotbahkan Kristus di dalam percakapan sehari-hari. Yang sudah dikuduskan untuk Tuhan, jangan diberikan ke setan. Yang sudah dikuduskan untuk Kristus, jangan diberikan kepada mamon, jangan diberikan kepada emosi hati dan juga kecemaran-kecemaran lain. Kalau Saudara dengan sesukanya menggunakan mulut, Saudara bersalah kepada Tuhan karena Saudara adalah saksi Tuhan.

« 11 of 14 »