“Ku Tahu Siapa Yang Kupercaya”

( I Know Whom I Have Believed )

El Nathan / Daniel W. Whittle, 1883

Pengarang lagu ini biasanya menggunakan nama samaran El Nathan atau Elias Nathan. Nama sebenarnya ialah Daniel Webster Whittle. Dalam perang sipil, Whittle kehilangan tangan kanannya, lalu harus mendekam di kamp penjara perang. Setelah sembuh dari luka-lukanya, ia mencari-cari sesuatu untuk dibaca kemudian ia temukan Alkitab Perjanjian Baru. Walaupun kata-kata dalam Alkitab itu begitu menggema di hatinya, ia belum siap menerima Kristus. Tidak lama setelah itu, seorang perawat rumah sakit membangunkannya dan berkata bahwa ada seorang tahanan yang sedang sekarat yang meminta seseorang berdoa untuknya. Whittle sebenarnya keberatan mendoakan tahanan itu, tapi perawat itu berkata, “Saya kira Anda seorang Kristen karena saya lihat Anda membaca Alkitab”. Akhirnya, Whittle bersedia mendoakan tahanan itu dan mencatat demikian :

…saya berlutut dan menggenggam tangan anak muda itu. Dengan terbata-bata saya mengakui dosa-dosa saya dan memohon Kristus mengampuni dosa saya. Saya percaya bahwa saat itu juga DIA sudah mengampuni saya. Kemudian dengan sungguh-sungguh saya mendoakan anak muda itu. Anak muda itu menjadi tenang dan memegang tangan saya erat-erat sementara saya mendoakan dia dan mengatakan janji – janji Tuhan kepadanya. Ketika saya berdiri, ia meninggal. Wajahnya yang semula sangat menderita berubah menjadi penuh sukacita dan damai. Saya hampir tidak dapat mempercayai kalau Tuhan sudah memakai anak muda itu untuk membawa saya kepada Juru Selamat, dan memakai saya untuk membawa anak muda itu untuk mempercayakan hidupnya pada darah Kristus yang begitu berharga dan menemukan pengampunan. Saya berharap bertemu lagi dengan anak muda itu di sorga kelak….”

Setelah perang selesai, Whittle bekerja bagi Elgin Watch Company di Chicage, Illionis. Selama kurang dari 10 tahun, ia akhirnya menekuni ladang penginjilan. Selama masa itu, ia bekerja dengan musisi terkenal, Philip Bliss dan James McGranahan. Whittle yang lahir pada tanggal 22 November 1840 di Massachusetts ini dimakamkan juga di tempat kelahirannya pada tanggal 4 Maret 1901. Keputusannya untuk menyerahkan seluruh hidup kepada Injil tersirat dalam pernyataannya: “…dalam keheningan, saya telah serahkan seluruh hidup saya kepada Bapa Sorgawi untuk IA pakai sesuai kehandak-Nya…”