Kita sampai pada bagian ketika Yesus disalib dan ini merupakan bagian yang sangat penting dalam Kitab Suci. Ini adalah puncak perjanjian antara Tuhan dengan Abraham dan ini juga merupakan puncak dari perjanjian antara Tuhan dan Israel. Tidak banyak yang menyadari ini, tapi Kitab Suci terutama kitab Injil berusaha memberitahukan kepada para pembacanya bahwa inilah puncak dari perjanjian itu. Saudara dan saya pernah membaca perjanjian antara Tuhan dan Abraham, di sinilah puncaknya. Saudara dan saya pernah membaca tentang perjanjian antara Tuhan dan Israel, di sinilah puncaknya. Saudara dan saya pernah membaca apa yang Tuhan pernah nyatakan di Gunung Sinai, inilah puncaknya. Bagaimana mungkin salib jadi puncak dari seluruh perjanjian ini? Mengapa Tuhan bekerja dengan cara seperti ini? Mengapa Yesus dipaku? Itu adalah klimaks dari perjanjian antara Allah dan manusia. Semua ini kita tidak mengerti, kecuali kita melihat gambaran Kitab Suci secara utuh, baru kita bisa tahu bahwa penyaliban Kristus adalah suatu yang Tuhan sudah rencanakan menjadi puncak yang akan membedakan antara ciptaan lama dan ciptaan baru. Ciptaan baru yang Tuhan sedang kerjakan menjadi sempurna di dalam Kristus. Saudara kalau membaca dalam Injil Yohanes, Yohanes sangat menekankan peristiwa hadirnya Yesus di dunia sebagai peristiwa perjanjian baru, perjanjian baru yang digenapi oleh Kristus, ciptaan baru sekarang sudah terjadi. Injil Yohanes berkali-kali bicara tentang ciptaan yang baru, berbicara tentang bagaimana Tuhan memberikan anugerah ketika Kristus datang membuat segalanya menjadi baru. Di dalam Kitab Wahyu dikatakan Allah sendiri yang berfirman, “lihat Aku menjadikan segalanya baru”. Jadi Tuhan membuat semuanya jadi baru. Kalau begitu kita perlu tahu mana batasan dari keadaan ciptaan lama yang sedang merosot karena dosa dengan ciptaan baru yang sedang dipulihkan dalam kemuliaan Tuhan. Yang lama sedang merosot dan yang baru sedang dipulihkan.

1 of 7 »