(Lukas 11: 24-28)
Hanya Yesus yang tercatat dalam sejarah pernah menyatakan kemenangan demikian besar atas setan. Itu sebabnya murid-muridNya mengatakan “kalau ini bukan Mesias, maka Mesias yang nanti mana bisa lewati yang ini?”. Bisakah ada orang lewati Yesus? Tidak. Itu sebabnya ketika Yesus menunjukan kemenangan atas setan, murid-murid makin beriman. Tapi musuh-musuh terus cari jalan untuk fitnah Dia. Saya tidak mengerti mengapa kebenaran itu begitu dibenci oleh orang dunia, orang dunia sangat benci kebenaran. Kalau perlu bunuh orang benar, kalau perlu singkirkan orang benar. Bagaimana cara singkirkan? Pakai fitnah, pakai tuduhan palsu, pakai cara politik, apa pun yang perlu, yang penting dia tersingkir. Dunia begitu kejam dan dunia begitu anti kebenaran, karena kerajaan Tuhan belum datang dengan sempurna untuk mengusir kerajaan setan. Kerajaan setan masih cengkeram dunia ini dan setan adalah bapanya dusta. Kalau bapanya dusta ketemu dengan kebenaran, alergi dia. Itu sebabnya beigtu ada kebenaran dia mau usir, begitu ada kebenaran dia mau bungkam, begitu ada kebenaran dia mau tendang keluar. Saudara mau jadi orang benar? Waktu Saudara menyatakan diri “saya orang benar”, pada waktu itu Saudara jadi target setan. Kalau Saudara mengatakan “saya mau jadi orang yang boleh kompromi”, pada waktu itu setan akan mundur sedikit dan mengatakan “ini aman”. Waktu Saudara mengatakan “saya mau ikut Kristus sampai mati”, pada waktu itu Saudara jadi target setan yang besar sekali. Itu sebabnya murid-murid waktu melihat Yesus, mereka tidak mungkin menyembah yang lain, mengikuti yang lain, cari mesias yang lain, inilah satu-satunya yang bisa menghancurkan kerajaan setan. Tetapi apa yang dikatakan orang Farisi “Dia mengusir setan karena penghulu setan”. Ini fitnah yang tidak sesuai dengan konsep Yahudi sendiri. orang Yahudi percaya setan tidak mungkin bentur lawan setan yang lain. Kalau begitu, setan yang ini diusir oleh siapa? Yesus mengatakan “setan ini diusir oleh kerajaan Allah”. Kerajaan Allah sudah datang, dan waktu kerajaan Allah datang, setan pergi. Setan tidak bisa bertahan ketika kerajaan Allah datang. Di dalam Alkitab, setan bekerja seperti apa, melakukan apa, itu sudah dicatat. Tidak ada tempat dimana Saudara belajar tentang setan lebih baik dari Alkitab. Tidak perlu pakai bukunya setan. Apalagi kitab suci di gereja setan itu pasti palsu.

Alkitab sudah kasi tahu apa yang kita perlu tahu tentang setan dan pekerjaannya. Dan di dalam Kitab Wahyu 13 dicatat 2 hal yang paling utama, yang paling harus kita takuti tentang setan. Tapi variasi pekerjaan setan banyak sekali. Apa yang dilakukan oleh setan? Merasuki orang, ada perempuan yang suaranya seperti laki-laki, ada laki-laki yang seperti perempuan. Apakah setan hanya merasuki orang, ganggu orang, lalu orang menjadi bukan dirinya sendiri? Tidak. Lalu mengapa setan merasuk orang? Dalam pengertian orang Yahudi yang Yesus tidak setuju, Yesus tegur, adalah setan kalau tidak tinggal di tuan rumah, dia mati. Jadi dia tinggal di tempat dunia lain, dimensi lain, lalu didesak oleh Tuhan, “tidak boleh tinggal di sini”. Waktu dia tinggal di bumi, dia akan mati, kecuali dia masuk ke manusia. Jadi waktu dia masuk ke manusia, dia aman. Waktu dia diusir, dia mati, seperti ikan di luar air. Orang Yahudi punya pemikiran setan harus tinggal di badan, kalau tidak dia akan mati. Tapi Yesus bilang “tidak, kalau engkau melihat setan diusir ke luar, dia akan mengembara di padang gurun. Dia tidak perlu tinggal di manusia”. Lalu mengapa dia tinggal di manusia? Untuk melakukan gangguan dari pekerjaan dia yang sebenarnya. Ini yang setan lakukan, dia bikin strateginya tidak kelihatan lalu lakukan gangguan yang lain. Waktu Saudara mau liht pekerjaan setan yang utama, lihat Wahyu 13. Dalam Wahyu 13 ada 2 pekerjaan utama yang dikerjakan setan. Dalam pasal 12 ada gambaran tentang setan yang berusaha kejar umat Tuhan, waktu itu dia mau telan ada seorang perempuan yang kepalanya punya kemuliaan 12 bintang, lalu pakainnya semegah matahari, lalu di bawah kakinya ada bulan. Ini perempuan mulia sekali dan ini melambangkan Israel. Waktu perempuan ini hidup di dunia ini, dikatakan dia sedang mengandung. Ternyata yang mambuat Israel, yang dilambangkan perempuan ini, yang membuat Israel mulia itu bukan kemegahan 12 mahkota di kepalanya, juga bukan kemegahan matahari yang dia pakai, dan bukan kemegahan bulan di kakinya. Kemegahan yang dia miliki adalah karena kandungannya ini. Yang membuat Israel penting adalah Yesus. Itu sebabnya setan memburu anak itu, seekor naga merah padam kejar perempuan ini, mau telan anaknya. Lalu anaknya dilahirkan langsung dilarikan ke sorga dan setan tidak dapat tempat di sorga. Ini kitab Wahyu 12 sudah rangkum tentang persetanan. Jadi setan di dunia mau kejar umat Tuhan, tapi di sorga sudah diusir. Mengapa diusir? Alkitab mengatakan karena Yesus diangkat. Maka pada waktu Yesus selesai mengadakan penyucian dosa, kemana pun Dia pergi,s etan terusir dari situ. Waktu Dia sudah selesai mengadakan penyucian dosa, Dia diangkat ke sorga dans etan dilempar ke bumi. Waktu Dia datang kembali ke bumi, setan dilempar ke neraka. Jadi kapan setan akan dilempar? Kalau Yesus menyelesaikan tugas penebusan itu. Maka setelah Yesus selesai menebus dosa manusia, Dia duduk di sebelah kanan Allah dan setan tidak dapat tempat. Waktu dia tahu dia sudah tidak dapat tempat, dia dilempar ke bumi, langsung dia bangun, langsung dia sadar waktunya sudah sempit. Waktu dia sadar waktunya sudah sempit, dia giat luar biasa untuk kejar orang-orang pilihan Tuhan, dia mau kejar umat Tuhan. Mengapa setan mau kejar umat Tuhan? Apa hebatnya umat Tuhan? Umat Tuhan tidak ada apa-apanya. Lalu mengapa dia mau kejar umat Tuhan? Karena inilah satu-satunya cara untuk mengganggu kembali Kerajaan Sorga, dia sudah tidak bisa berperang ke atas, dia dilempar ke bawah, sekarang dia ganggu yang di bawah. Maka di dalam Kitab Wahyu dikatakan “celaka kamu yang tinggal di bumi, sekarang kamu harus menghadapi amukan setan”.

Lalu bagaimana cara setan mengamuk? Alkitab mencatat dia mengamuk dengan 2 cara. Cara pertama adalah dia membangkitkan binatang yang keluar dari laut. Kita kalau menafsirkan Alkitab jangan memakai kerangka film horor atau film science fiction waktu melihat Wahyu. Saudara mesti memakai pengertian dari Perjanjian Lama. Binatang yang keluar dari laut ini binatang apa? Kitab Wahyu 13 sudah memberikan penjelasan karena di situ dikatakan binatang itu punya wajah seperti macan tutul, gabungan macan tutul, singa, beruang dan binatang besar. Jadi binatang yang keluar dari dalam laut adalah pemerintah korup. Setan bekerja lewat pemerintahan yang korup tapi kita terlalu sibuk melihat orang yang kerasukan. Yang lebih parah lagi kalau kita lihat gelas yang gerak-gerak sendiri, nah itu kerjaan setan. Bukan, itu penipuan/pengalihan saja. Waktu kita melihat pekerjaan setan dalam skala kecil itu, akhirnya kita lupa memperjuangkan yang skala besar. Setan sedang menaklukan bumi ini dengan menempatkan orang-orangnya di pemerintahan, di tempat di mana orang akan mendapatkan pengaruh dari dia. Raja-raja besar, pemimpin-pemimpin besar ini semua akan dicaplok dan dipakai setan untuk menaklukan umat Tuhan. Tapi orang Kristen sibuk usir setan. Semua exorsisme seperti ini adalah segala sesuatu yang akan mengalihkan energi kita untuk lupa bahwa dia sedang mengerjakan yang lain yang lebih besar. Jadi Wahyu 13 sudah menyatakan iblis begitu marah sama umat Tuhan, dia mau hancurkan umat Tuhan. Dan dalam Wahyu 13 dikatakan ada binatang kedua. Binatang pertama tidak berhasil, orang Kristen tetap beriman. Maka setan berdiri di pinggir laut. Setan tunggu di pantai, lalu ada binatang keluar lagi dari darat. Binatang kedua ini keluar dan binatang ini mendirikan patung. Berarti ini berkait dengan agama. Binatang yang keluar dari darat ini adalah agama palsu. Dikatakan binatang ini membuat patung binatang yang pertama, lalu patung itu bisa bicara. Ini berlawanan dengan konsep orang Yahudi, orang Yahudi bilang berhala itu bohong, karena punya mulut tapi tidak bisa bicara, punya telinga tapi tidak bisa dengar. Tetapi patung ini dibuat oleh binatang yang keluar dari darat dan ternyata bisa bicara dan bisa dengar. Mereka makin goyah. Kemudian dikatakan bahkan binatang itu bisa turunkan api dari langit. Siapa bisa turunkan api dari langit? Cuma Elia. Elia waktu melawan nabi palsu. Nabi palsu suruh turunkan apio dari langit tapi tidak bisa, lucunya nabi palsu melakukan kegiatan doa yang agak mirip dengan keadaan kontemporer. Yang pertama mereka berseru dengan keras tapi tidak didengar, yang kedua mulai jingkrak-jingkrak. Elia tunggu sampai mereka selesai dan mengatakan “kalau kamu sudah selesai, sekarang saya berdoa”, dan doanya dia penuh iman tapi pendek, dia mengatakan “supaya orang tahu aku adalah hambaMu dan Engkau adalah Tuhan yang sejati, nyatakanlah kuasaMu”, dan api pun turun dari langit. Jadi api turun dari langit itu tanda Elia. Tapi dalam Wahyu 13 dikatakan nabi ini bisa turunkan api dari langit, berarti akan banyak pengajar palsu yang mirip nabi asli. Saudara jangan kaget kalau ada pendeta bisa menyembuhkan orang buta, membuat orang lumpuh melonjak, tapi ajarannya kacau, Alkitab sudah memberikan peringatan. Binatang yang keluar dari darat itu akan turunkan api dari langit dan membuat mujizat begitu banyak untuk menipu umat Tuhan sehingga sekiranya mungkin yang setia pun akhirnya diselewengkan oleh dia. Maka setan bikin kacau, bangkitkan nabi palsu dan banyak sekali sampai sekarang. Apa tandanya nabi palsu? Salah satu tandanya adalah banyak singgung hal yang berkait dengan kesejahteraan dan ekonomi. Karena dikatakan binatang itu memberikan lambang 666 dan tanpa lambang itu tidak bisa berdagang. Berarti binatang palsu ini menawarkan berhala dan berhalanya adalah uang. Nabi palsu adalah nabi yang meninggikan uang. Bukannya yang bisa melakukan mujizat atau tidak bisa. Bisa mujizat atau tidak itu bukan hal penting, karena Tuhan sendiri mengijinkan di zaman akhir mujizat dari setan pun bisa besar. Jadi jangan jadi orang polos, “pak, ada kebaktian kesembuhan ilahi, benar lho sembuh. Tetangga saya yang lumpuh, benar-benar sembuh, ini benar-benar hamba Tuhan”, saya akan bilang “omong kosong, setan pun bisa sembuhkan. Ini kalimat mungkin Saudara belum sadar, tapi saya harus kasi tahu, setan bisa sembuhkan.. Itu sebabnya kerajaan setan begitu kuat, tapi umat Tuhan harus melawan. Bagaimana cara umat Tuhan melawan?

Di dalam Lukas 11 dikatakan hanya ketika Kerajaan Allah datang baru iblis bisa dilawan. Iblis tidak bisa dilawan dengan cara yang lain, karena di dalam pasal 11: 24 dikatakan apabila roh keluar dari manusia, dia akan mengembara di padang gurun, cari yang lebih jahat lalu bawa masuk ke orang itu lagi. Saudara kalau lihat dalam ayat 14-23, lalu 29-32, semua berbicara tentang Kerajaan Allah. Demikian juga ayat paralel dari Lukas 11:24, yaitu Matius 12:43-45 juga sedang berbicara tentang Kerajaan Israel. Jadi ini bicara soal kerajaan bukan soal individu. Yesus sedang mengatakan “hai Israel, kamu bisa tata seluruh negaramu jadi bai, kosong, tapi percuma. Kalau negara ini tetap kosong, setan akan kembali lagi, bahkan cari tujuh yang lebih jahat untuk rusakan kamu”. Maka yang dilakukan Israel itu salah, mereka bukan tunggu Kerajaan Allah datang, mereka bukan tunggu Sang Raja bertahta, yang mereka lakukan hanya perbaiki rumah supaya kelihatan rapih. Mereka bikin Bait Suci supaya kelihatan rapih, mereka perbaiki tembok Yerusalem supaya rapih, mereka atur imamat supaya rapih, mereka atur tata cara ibadah supaya rapih. Mereka membuat tata cara yang sangat ketat, “engkau tidak boleh makan sebelum mengadakan upacara pembasuhan, engkau tidak boleh petik bulir gandum kalau itu hari Sabat, engkau tidak boleh sembuhkan orang kalau itu hari Sabat, engkau tidak boleh angkat tilam, angkat tempat tidurmu kalau itu hari Sabat. Karena inilah kerapihan yang sedang dilakukan”. Jadi Israel membuat rumah rapih, membuat kerajaan yang rapih, membuat semuanya rapih, tapi Tuhan Yesus bilang “kosong”. Kalau ini kosong, maka setan pun tahu ini kosong, maka setan cuma tinggalkan Israel sebentar ke padang gurun karena mau cari tujuh temannya lagi. Dia sedang ketok satu-satu “hai setan, temanku yang jahat, meri temani aku, ada satu tanah kosong, kita bisa hantui dan rusakan di situ”. Lalu dia pergi ke tempat lain lagi sampai datang tujuh, kemudian menghancurkan Israel dengan lebih parah. Maka Yesus mengatakan “kamu yakin menang atas setan?”, “menang”, “dari mana?”, “saya sudah rapihkan rumah”, rapihkan rumah tapi tidak ada Tuhan, kosong.

Ini bisa kita tarik di dalam kehidupan kita, Saudara jadi orang Kristen yang seperti apakah? Saudara jadi orang Kristen yang rapih, yang baik, yang mencari kehidupan yang baik, yang mencari seluruh aturan hidup yang baik, rancangan masa depan yang baik, semua sudah disetting yang baik, tapi tidak ada Tuhan Yesus, kosong, tetap yang berkuasa setan akan kembali. Kita tidak sadar, kita pikir kita bisa gantikan kehadiran Tuhan dengan yang lain. Kehadiran Tuhan bisa diganti dengan kerapihan, tapi ayat Alkitab mengatakan setan tahu kalau rumahmu kosong, setan tahu kalau rapih tapi tidak ada Tuhan di situ. Saudara berapa lama jadi Kristen hanya hidup dengan cara seperti ini? Hidup dengan kering, hidup sehari-hari lewati hari demi hari dengan hal-hal yang sifatnya tetap duniawi. Kita sedang kosong, tidak ada Tuhan Yesus di dalam hidup kita. Yang kita perlu adalah Tuhan Yesus, bukan yang lain. Yang kita perlu Dia datang untuk kuasai hidup kita. Yang kita perlu adalah kita sujud dan Dia menjadi Raja. Tapi yang kita lakukan adalah kita bikin perjanjian dengan Dia “saya jadi pengikutMu, Engkau jadi Tuhanku, asal ini dan itu”, kita tidak pernah berani mengatakan “semuanya kuserahkan kepadaMu ya Tuhan. Engkau yang tuntun jalan hidup saya”. Ini yang jadi kekurangan dalam hidup kita, maka Yesus mengingatkan hidupmu mungkin tidak ada setan, Saudara mungkin bukan orang jahat, tidak ada setan menguasai hidupmu, engkau tidak pernah main-main dengan kuasa gelap, engkau kerja jujur, engkau lakukan semua dengan jujur tapi tetap kosong. Mengapa kosong? Karena tidak ada Yesus. Yesus sedang mengamati di luar, karena Saudara tutup dan Saudara mengatakan “Engkau jangan masuk terlalu dalam, Engkau masuk terlalu dalam mau atur semuanya, saya tidak mau itu. Ini sudah terlalu rapih, ini sudah terlalu beres. Engkau datang dan mau belokan hidup saya, saya tidak rela. Jadi tolong tunggu di luar. Engkau tunggu di luar dan tolong amati, beri tahu kalau ada yang salah, tapi tetap saya yang kuasai”. Maka iblis yang akan datang dan Saudara tahu dia sudah bawa tujuh temannya. Dan keadaan Saudara akan lebih parah. Israel kosong maka akan lebih parah, kita kosong maka kita akan menjadi parah. Lalu hal ketiga, gereja pun jadi masuk dalam teguran ini. Gereja pun jadi kosong, karena sibuk mengatur yang tertata. Kita atur program, kegiatan, struktur, kita atur ini, kita atur itu tapi tidak ada Tuhan Yesus di dalam. Saudara jadi pengurus gereja, jadi pemimpin, jadi hamba Tuhan, jadi orang aktif tapi tidak ada Tuhan Yesus di dalam hidup, Saudara sedang membawa kehidupan kosong untuk menata gereja tapi tidak ada Tuhan Yesus. Kita tidak mau cara Dia, kita mau rumah yang kosong. Karena rumah yang kosong berarti kita berotritas untuk atur mana kursi, mana meja, mana televisi, mana yang paling utama, mana yang jadi inti dari keluarga ini. Saudara sekalian doakan untuk gereja. Minggu depan kita merayakan ulang tahun gereja yang ke-10, dan setelah itu saya harap Saudara bertambah 10 kali lipat cinta Tuhan, bertambah 10 kali lipat di kehidupan yang suci, bertambah 10 kali lipat dalam kerelaan untuk mencintai dan berkorban bagi Tuhan. Karena tanpa itu gereja ini tetap kosong dan tidak bisa berguna apa-apa. Mari kita harapkan ada kebangunan dan kebangunan hanya mungkin ketika Kristus yang mengisi, setan akan keluar. Kalau Kristus ada di situ, setan mana bisa ganggu. Mari belajar kembali apa yang Alkitab sudah katakan. Setelah mendengar seruan Tuhan Yesus, seorang perempuan teriak “bahagialah orang yang pernah merawat Engkau ya Yesus”, tapi Yesus menjawab “jangan pikir orang yang rawat Aku bahagia, jangan pikir orang yang pernah menyusui Aku itu yang bahagia”. Yang bahagia adalah orang yang dengar firman dan jalankan”. Bisakah GRII Bandung menjadi gereja yang berbahagia? Bisakah Saudara dan saya jadi orang Kristen yang berbahagia? Bisa, caranya adalah dengar firman, inilah tandanya Tuhan ada di tengah-tengah kita.

(Ringkasan ini belum diperiksa oleh pengkhotbah)